Senin, 18 mei 2020 telah dilaksanakan Diskusi Online dengan mengangkat tema “Bencana Korupsi Bantuan Bencana” sebagai agenda perdana dalam rangka memeriahkan acara Anti-Corruption Summit 2020. Diskusi dilaksanakan secara daring melaluli platform Google Meet dan juga disiarkan langsung Live Streaming melalui kanal Youtube Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas (PUSAKO FHUA), meski dalam keadaan pandemi yang tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan dengan jumlah masa yang banyak secara langsung semangat anti korupsi harus tetap digalakkan dengan berbagai cara salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Diskusi secara daring dengan membahas isu isu korupsi.

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 (seratus) orang peserta dan dihadiri Bapak Laode Muhammad Syarif selaku Wakil Ketua KPK periode tahun 2015-2019. Bersamaan dengan itu tepat pukul 12.30 wib acara dimulai dan dibuka oleh pembawa acara. Terdapat 3(tiga) narasumber sebagai pemantik diskusi yaitu Adnan Topan Husodo (Koordinator ICW), Pahala Nainggolan (Deputi Pencegahan KPK), Ema Husain (SPAK Indonesia) jalan diskusi dipandu langsung oleh Charles Simabura (Peneliti PUSaKO) dan juga dua penanggap yaitu Prof. Ningrum N. Sirait, SH., M.Li. ( Guru Besar FH USU) da Feri Amsari, SH., LL.M. ( DIrektur PUSaKO UNAND) .

Pada sesi pertama, Adnan Topan Husodo selaku Koordinator ICW menggambarkan bahwa secara internasional sudah banyak dikamapnyekan dan digaungkan pentingnya pengelolaan dana bencana ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia menyampaikan  beberapa asumsi umum potensi terjadinya penyimpangan dalam situasi darurat ini. Ia juga menyoroti sekali dan memberi beberapa catatan kritis terhadap Perpu Nomor 1 Tahun 2020 sepertihalnya proses penyusunan perpu ini yang tidak melibatkan partisipasi publik hingga perpu ini juga menghilangkan prinsip check and balances melalui mekanisme yudisial. Sebagai satu satunya wadah undang-undang yang menajmin alokasi anggaran untuk penanganan covid-19 Perpu ini menurutnya banyak membuka ruang praktik penyimpangan.

Presentasi Adnan Topan Husodo dapat diunduh dari tautan berikut

Scroll to top