Rapat Koordinasi ACS

Tahun 2020 akan menjadi tahun yang bersejarah bagi Pusat Studi Konsituti (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, karena PUSaKO dipercaya untuk menjadi koordinator utama perhelatan anti korupsi terbesar se-Indonesia Anti Corruption Summit (ACS). ACS merupakan perhelatan dua tahunan yang menjadi ajang berkumpulnya pegiat anti korupsi se-Indonesia yang untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 2006 di Yogyakarta  dan sudah telaksana sebanyak tiga kali walau sempat vakum untuk beberapa waktu. ACS pertama diadakan di Yogyakarta pada tahun 2006 dan sempat vakum dalam waktu 10 tahun, dan dilaksanakan kembali untuk yang kedua pada tahun 2016 di Yogyakarta, perhelatan ketiganya dilaksankan di Makassar pada tahun 2018, dan untuk yang keempat akan dilaksanakan di Padang pada tahun 2020. PUSaKO ditetapkan sebagai koordinator utama pelaksanaan ACS keempat tahun 2020 tepat sebelum penutupan ACS ketiga di Makassar, setelah melihat kinerja PUSaKO dalam melaksanakan event-event besar seperti Pekan Konstitusi, Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (KNHTN), dan Anugerah Konstitusi Muhammad Yamin (AKMY).

Pada tanggal 06 November dan 07 November 2019, telah dilaksanakan rapat koordinasi kedua sekaligus menjadi forum pemilihan Steering Commite dan Tema dari ACS keempat tahun 2020. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di Padang tepatnya di Hotel Grand Zuri Padang pada tanggal 06 November 2019, dan Hotel Ibis Padang pada tanggal 07 November 2019. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh beberapa petinggi KPK dan perwakilan CSO terkait yang telah berkontribusi pada ACS tahun-tahun sebelumnya. Beberapa nama yang menghadiri rapat tersebut seperti Laode M. Syarif (wakil ketua KPK periode, 2014 – 2019), Prof. Dr. Ningrum Sirait, S.H., M.H. (pakar hukum perdata dan bisnis, Universitas Sumatera Utara), Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. (Rektor Univesitas Andalas) dan perwakilan dari Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) FH UGM, PJKAKI KPK RI, dan Pusat Kajian Anti Korupsi (PanKas) FH UNHAS.

Rapat koordinasi yang berlangsung dua hari tersebut telah menghasilkan beberapa kesepakatan awal terkait rencana pelaksanaan ACS keempat tahun 2020, dan beberapa rangkaian penelitian yang juga menjadi rangkaian berlangsungnya ACS 2020. Selait itu forum rapat koordinasi tersebut juga berharap ACS dapat menjadi instrumen pemersatu pergerakan melawan laten korupsi di Indonesia yang tidak hanya terpaku kepada satu bidang ilmu saja yaitu ilmu hukum, namun juga dapat menjadi kawah candradimuka tempat berkumpulnya seluhur pegiat anti korupsi dari berbagai latar belakang ilmu untuk bersatu memberantas korupsi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top